Wujudkan Hari Tua yang Layak dan Sejahtera

Masa tua seharusnya menjadi waktu untuk beristirahat dan menikmati hidup. Namun, bagi banyak lansia di Indonesia, realitanya jauh dari harapan. Mereka adalah para pejuang yang telah mendedikasikan hidupnya, namun kini harus berhadapan dengan keterbatasan ekonomi, kesehatan, dan tempat tinggal yang memprihatinkan.

Seperti kisah inspiratif dari Ibu Yam Sumiati dan Bapak Ade, yang masih harus berjuang mengumpulkan barang bekas untuk bertahan hidup.

Kalau enggak cari, ya enggak keluar jajan lagi, ungkap Ibu Sumiati.

Bayangkan, di usia senja, mereka masih harus bekerja keras, bahkan saat sakit, hanya untuk makan hari itu.

Mengapa Lansia Kita Membutuhkan Bantuan Anda?

Kisah Ibu Sumiati dan Pak Ade—dengan penghasilan harian yang minim (hanya sekitar Rp 50.000), tempat tinggal darurat di tengah rongsokan, dan ketergantungan pada tungku masak tradisional—mencerminkan kondisi ribuan lansia rentan lainnya.

Mereka membutuhkan lebih dari sekadar belas kasihan; mereka membutuhkan dukungan nyata untuk mendapatkan:

• Jaminan Kesehatan: Akses ke pengobatan dan gizi yang layak.

• Tempat Tinggal Aman: Renovasi atau penyediaan rumah yang higienis dan layak.

• Kemandirian Ekonomi: Bantuan modal usaha skala kecil atau tunjangan bulanan.

Saatnya Berkontribusi Nyata

Setiap donasi yang Anda berikan melalui Kampanye Peduli Lansia ini akan disalurkan untuk membantu lansia yang hidup dalam kondisi rentan, termasuk pasangan seperti Ibu Sumiati dan Pak Ade.

Kami mengajak Anda untuk menjadi pahlawan bagi mereka:

• Rp 50.000: Mencukupi kebutuhan pokok harian satu lansia (setara penghasilan Pak Ade).

• Rp 200.000: Menyediakan paket sembako bulanan untuk satu keluarga lansia.

• Donasi Terbaik Anda: Membantu perbaikan rumah dan biaya pengobatan yang mendesak.

Jadikan Akhir Hidup Mereka Penuh Berkah

Mari kita balas jasa mereka dengan memberikan hari tua yang bermartabat. Bantuan Anda adalah investasi akhirat yang pahalanya terus mengalir.

Baca selengkapnya ▾